pena ku

Berapa hari yang lalu pena membaca sebuah artikel dalam salah satu blog yang membahas tentang membaca, menurut pena tulisan itu sangatlah menarik dan juga menggelitik membuat gregetan, bagaimana tidak menggelitik lha wong isinya kayak gini

Setelah menyelesaikan tugas hari libur mencuci dan bersih-bersih kamar sekarang saatnya jalan-jalan, liburan minggu ini akan ku pakai untuk refreshing supaya rasa penat dalam pikiran ini bias sedikit berkurang, enak juga keliling-keling kota dengan sepeda ontel jadi bisa melihat hiruk pikuk orang kota kalo liburan, jika hari minggu seperti ini tempat yang ramai didatangi alun-alun, mall dan rumah makan. Hamper 2 jam sudah ku kayuh sepeda ku mengelilingi kota lelah dan haus mulai melanda

Hua hua hua hua huaaaaa…….. tangisna si rio sampe terdengar dari kamar kos ku, ntah kenapa hari ini rio menagis sebegitu kerasnya tidak seperti biasa, aku keluar untuk melihat ada yang terjadi dengan rio, astaqfirullah apa yang terjadi dengan muka rio koq jadi bengkak seperti itu, “rio kenapa bu”

Asyiiiikkkkk…. Hari ini pulang pagi karena guru ada rapat pembahasan tata tertib sekolah. Ehh kenapa za aku dan teman-teman bahagia sekali kalo ada berita pulang pagi sebagai pelajar seharusnya bersedih karena jatah untuk belajar telah berkurang, atau mungkin karena di sekolah anak-anak merasakan ketidak nyamanan sehingga ketika akan meninggalkan sekolah hati merasa bahagia, seakan-akan mereka seperti narapidana yang keluar dari penjara

Setalah mengikuti seminar FLP di gedung kesenian 2 minggu yang lalu, aku dengan indah berniat untuk gabung dengan FLP supaya bisa belajar menulis yang baik dan benar, siapa tahu kelak bisa menerbitkan buku,

Kulirik jam tangan ku menunjukkan pukul 13.15, masih 15 menit lagi kata ku dalam hati. Kenapa waktu seakan berjalan begitu lambat hari ini sudah berkali-kali ku lirik jam tanga ku tapi jarum pendeknya tidak lekas menuju angka dua dan jarum panjangnya seakan enggan menuju angka 30.

Anak-anak mulai kasak kusuk dengan mimik muka di wajah penuh ketakutan, hanpir seluruh siswa di kelas ku merasa takut karena setelah pelajaran fisika ini berakhir dilanjutkan dengan pelajaran Bahasa Indonesia, bukan pelajarannya yang membuat takut tetapi tugas yang diberikan

Bismillahhirrohmanirrahim....
Dengen menyebut Asma Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
Sahabat,