twitter


Revolusi Industri telah mengantarkan kita terhadap kemajuan teknologi. Tanpa disadari, teknologi telah mendarah daging untuk aktivitas kita. Teknologi juga telah membantu mempermudah aktivitas kita. Jika dahulu, kita ingin berkomunikasi dengan kawan harus tulis menulis surat, maka sekarang dengan kecanggihan teknologi cukup dengan handphone ataupun menggunakan email. Jika, dahulu saat kita kepanasan hanya menggunakan kipas angin dengan anyaman bamboo, kini ada AC
. Masih banyak lagi kecanggihan teknologi yang mempernyaman segala aktivitas kita.
    Segala manfaat dari teknologi telah kita tanpa kita sadari telah membawa kita pada kerugian yang cukup besar untuk kesehatan manusia. Mengapa demikian?
Menurut peneliti mengatakan bahwa diantara barang elektronik misalnya Hp, PC (computer) dan AC terdapat radiasi yang dapat membahayakan kesehatan kita meskipun radiasi ini dikatakan masih radiasi yang tingkat bahaya masih terbilang rendah, namun apabila digunakan dalam penggunaan jangka panjang akan menyebabkan berbagai penyakit bahkan kematian.
    Sebagai orang awam tentu saja tidak akan percaya tanpa adanya bukti bahwa barang elektronika ini menimbulkan radiasi yang dapat merusak jaringan tubuh manusia, maka kami Mahasiswa Teknik Kimia ITS Surabaya memberikan sebuah solusi untuk membuktikan bahwa barang elektronika tersebut memang memberikan dampak buruk karena adanya radiasi.
    Ekstrak Sansiviera sebagai deteksi dini radiasi merupakan suatu langkah nyata kami sebagai mahasiswa untuk memberikan inovasi solusi membuktikan bahwa radiasi itu nyata adanya dan dapat memberikan dampak negative untuk kesehatan manusia.
Pertama-tama Sansiviera yang merupakan nama latin dari lidah mertua ini di ekstrak dengan serangkaian proses praktikum di Laboratorium Kampus kami. Sansiviera ini kami gunakan karena tanaman hias ini sudah popular sebagai penyerap polutan. Setelah sansiviera ini menghasilkan ekstrak, maka langkah selanjutnya ekstrak ini diletakkan di empat objek penelitian yaitu di dekat AC, menjauhi AC , dekat PC dan di alam bebas.
    Setelah dilakukan penelitian selama 8 hari, ekstrak menunjukkan perubahan yang mulanya hanya bewarna hijau menjadi ada buih putih-putih. Ekstrak yang menunjukkan perubahan ini ternyata terdapat pada objek dekat AC dan dekat PC.
     Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa radiasi pada barang elektronik memang ada, sehingga kita tidak boleh ragu untuk selalu menjaga diri dari radiasi. (cyntia dkk / T.KIM ITS 2011)

0 komentar:

Posting Komentar