pena ku

Setelah menyelesaikan tugas hari libur mencuci dan bersih-bersih kamar sekarang saatnya jalan-jalan, liburan minggu ini akan ku pakai untuk refreshing supaya rasa penat dalam pikiran ini bias sedikit berkurang, enak juga keliling-keling kota dengan sepeda ontel jadi bisa melihat hiruk pikuk orang kota kalo liburan, jika hari minggu seperti ini tempat yang ramai didatangi alun-alun, mall dan rumah makan. Hamper 2 jam sudah ku kayuh sepeda ku mengelilingi kota lelah dan haus mulai melanda
. Ku masuk aja ke warung es kacang hijau tuk menikmatinya, di dalam warung hanya ada seorang yang kayaknya memang sangat menikmati es kacang hijaunya, “dari mana dek” sapanya pada ku, “dari sepedaan pak”, “koq ga ma pacarnya” agak mrinding juga dapat pertanyaan itu, mau jawab jujur malu dianggap ga laku kalo ku jawab dengan bohong ntar dosa. Kayaknya emang harus ku jawab dengan juju raja, biarlah dianggap ga laku juga ga papa lha wong emang pacaran kan dilarang dan haram hukumnya, “saya ga punya pacar pak”, jawab ku “hahahahahaaaaa……zaman begini koq masih ada anak muda yang tidak punya pacar”, tu kan pasti ditertawakan, lalu ku jawab dengan malas “iya pak memang saya ga pacaran koq”, lalu bapak itu bilang “hebat hebat hebat, kamu hebat nak bisa memegang prinsip tidak pacaran, jarang lho zaman sekarang ada remaja yang memegang prinsip untuk tidak pacaran, hamper semua remaja terperosok dalam lembah dosa pacaran” , “makasih pak….”, jawab ku. “ya sudah saya pulang dulu dan es mu sudah bapak bayar. O ya ntar datanglah ke alun-alun kamu akan menemukan penyakit akut yang sedang melanda bangsa ini, bapak harap kamu tidak terjangkit penyakit itu”
Setelah selesai menyantap es kacang hijau kembali ku ayuh sepeda ku menuju alun-alun untuk membuktikan apa yang dikatakan bapak tadi bahwa di alun-alun banyak orang yang terjangkit penyakit. Sesampainya di alun-alun ku sapu pandangan ku ke seluruh penjuru tapi tak ku temukan orang yang sedang sakit, lalu ku terus berjalan keliling alun-alun setelah sepeda ku parker, lima belas menit ku mengelilingi alun-alun tapi tetep saja belum menemukan apa yang dikatakan Bapak tadi, kembali ku keliling tapi juga tetep tak menemukannya yang ku lihat hanya para remaja yang sedang smsan, ntah smsan dengan siapa ada juga para remaja yang sedang tertawa sendiri-sendiri sambil telpon dan dan lagi remaja-remaja yang sedang geleng2 kepala sambil telinganya disumbat headset. Hamper yang ada disini melakukan itu, ahaaa atau jangan-jangan ini penyakit yang dikatakan bapak tadi, penyakit yang sedang melanda kebanyakan orang Indonesia yaitu penyakit :
PERTAMA penyakit cantengen, penyakit ini hanya melanda jempol saja, jempol nanti akan membesar bengkak dan terasa sakit dan kadang bernanah. Bisa jadi penyakit ini akan menjangkiti orang yang kebanyakan sms weleh weleh weleh….
KEDUA penyakit tuli, penyakit orang yang tidak bisa mendengar karena ada gangguan dalam indra pendengarannya, penyakit ini akan membuat kita susah jika bicara dengan orang yang terkena penyakit ini karena tidak akan nyambung kalau diajak bicara. Bisa jadi peyakit ini muncul karena terlalu banyak menyumbat telinga dengan headset. Orang yang sudah menyumbat telinganya dengan hetset untuk mendengarkan lagu akan menjadi tuli karena kalo diajak bicara pasti ga nyambung. Ehhmm….
KETIGA penyakit gila, penyakit hilang ingatan indikasi dari penyakit ini ngomong sendiri, kadang teriak-teriak sendiri dan kadang juga tertawa sendiri. Indikasi ini bisa dilihat saat orang telpon ngomong-ngomong sendiri, tertawa sendiri dan teriak-teriak sendiri. Heheheheheeee….
Oowhh….. ternyata ketiga penyakit ini yang sedang melanda bangsa kita, semoga saja aku tidak terkena virus itu, amien…. (PENA EMAS)