pena ku

Hua hua hua hua huaaaaa…….. tangisna si rio sampe terdengar dari kamar kos ku, ntah kenapa hari ini rio menagis sebegitu kerasnya tidak seperti biasa, aku keluar untuk melihat ada yang terjadi dengan rio, astaqfirullah apa yang terjadi dengan muka rio koq jadi bengkak seperti itu, “rio kenapa bu”
Tanya ku pada ibunya rio, “ini lho mas pelipis rio disengat lebah, tadi dia maen-maen dengan lebah ya akhirnya kena sengatannya”, owh pantesan bengkak segitu gedenya lha wong disengat lebah,..
Lebah hanyalah seekor binatang yang panjangnya sekitar 2-3 cm. Lebah tidak memiliki pengetahuan apapun tentang dunia kesehatan. Tetapi, yang dilakukannya didasarkan naluri binatang yang diberi Tuhan, bisa membuat manusia tercengang. Bisa dikatakan bahwa lebah telah memberikan teladan kepada manusia. Kita bisa belajar beberapa hal dari lebah, yaitu :
Pertama, dalam mengkonsumsi sesuatu. Lebah hanya memilih yang baik, mereka hanya mengisap sari bunga. Sari bunga yang berada didalam bunga tidak tercemar debu dan kotoran lain dan ini menjadi makanan lebah. Dia tidak sembarangan mengkonsumsi sari bunga, hanya sari bunga tertentu saja.
Seandainya letak bunga ada ditempat tinggi, lebah pun tak segan-segan untuk menggapainyaa karena dia ingin makanan yang pas buat dirinya. Sebagai orang percaya, kita juga harus mengkonsumsi makanan yang baik, bacaan dan tontonan yang positif dan membangun, makanan dan minuman yang menyehatkan tubuh.
Kedua, dalam hal hidup berguna. Yang dihasilkan lebah, yaitu madu, merupakan minuman bergizi. Bahkan madu bisa dijadikan obat. Disamping itu, lebah adalah hewan yang tidak merusak lingkungan, termasuk pohon dimana sarangnya tergantung.
Hal seperti itu seharusnya dihasilkan orang, yaitu perkataan yang membangun dan menghibur, karya pembangkit iman dan semangat. Jangan jadi biang keributan, harus memberi solusi; jangan membuat orang lain ”jatuh dan sakit”, tetapi memberi kesembuhan kepada mereka yang terluka hatinya.
Ketiga, dalam hal etos kerja. mereka merupakan hewan yang bekerja teliti dan cermat. Sarang lebah dibuat dalam bentuk segi-6. Para ahli yang mengadakan penelitian tentang sarang lebah memberi kesimpulan bahwa struktur segi-6 adalah bentuk paling sesuai untuk memanfaatkan setiap kawasan secara maksimum. Sarang lebah memiliki kelembaban dan pertukaran udara yang baik. Ini membuat madu memiliki tingkat keawetan tinggi. Disamping itu, lebah adalah binatang yang hidup didalam persaudaraan dan kerja sama.
Sarang lebah itu dihasilkan dan dihuni oleh ratusan lebah. Dan tak ketinggalan, sifat lebah yang rajin dan mau bekerja keras. Pagi-pagi lebah sudah bangun dan dengan gesit pergi dari taman ke taman, dari pohon ke pohon, dari bunga ke bunga mencari makan. Lebah mendapat makanan dari bunga yang segar dan harum.
Sebagai makhluk yang lebih mulia, sebagai bangsa yang terpilih, kita harus cermat dan teliti didalam mengerjakan apapun, bisa bekerja sama dan rukun dengan sesama, terutama sesama orang percaya, dan mau bekerja keras-rajin, jangan menjadi pemalas yang hidupnya bergantung pada orang lain. (PENA EMAS)


(*dari berbagai sumber)