twitter


ayo buruan mandinya, ntar terlambat looo….” Teriakan ibu dari rumah tengah, aku yang diteriaki di dalam kamar seakan pura-pura tidak denger teriakan ibu. “ayo nak buruan, pak parjo sudah mau berangkat” sekali lagi teriakan ibu untuk menyuruh supaya segera bergegas, rasanya males kalo harus balik ke kota. Setelah seminggu menghabiskan liburan semester ganjil di kampung halaman tercinta hari ini aku harus segera balik ke kota karena besok sudah hari efektif untuk belajar semester genap,
karena abah tidak punya kendaraan untuk mengantar jadi setiap balik ke kota aku selalu numpang pak parjo tetangga ku yang setiap hari minggu pergi ke kota untuk kulakan barang dagangan yang akan dijual di toko.
            “iya bu, sebentar ini lagi memasukkan baju ke dalam tas” jawab ku dari dalam kamar, “tadi kemana aja koq baru menata baju” teriak ibu kembali, setelah melihat ku keluar dari kamar ibu tersenyum, “kenapa ibu koq tersenyum”, Tanya ku. “kamu sudah besar le”, setelah ku cium tangan ibu untuk pamitan, aku bergegas menuju ke mobil pik up nya pak parjo.
DI SEKOLAH
            “ada guru baru”, bisik udin kepada ku,iya tho, guru apa ?”, “ ga tw, itu orangnya yang pake baju batik”, “koq kayaknya serem gitu” kata ku sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatel “huuussss…. Jangan ngawur kamu”... kriiiiiiiiiiiiiingggggg bel tanda upacara bordering, “wes ayo ke lapangan upacara” ajak ku.
Bel tanda waktu istirahat usai berdering membuat panik anak-anak yang sedang menikmati nasi pecel di warung mak dah, “ayo buruan, sekarang jamnya guru baru yang galak itu” udin menyeret aku untuk segera masuk kelas. Tidak seperti hari-hari sebelumnya setiap abis istirahat anak-anak masih nongkrong didepan kelas sambil menunuggu guru dating, kali ini kami sudah duduk di kursi belajar masing-masing dengan perasaan galau karena takut akan diajar oleh guru baru yang keliatan serem dan galak. “pak guru mau jualan Koran ato mau ngajar koq masuk kelas bawa koran sebanyak itu” bisik ku dalam hati, lha guru ini mau ngajar bawa koran banyak banget. “selamat siang anak-anak” sapa guru galak pada kelas kami, “selamat siang paaaaaaaaaaaaaaakkk” jawab kami hampir serempak. “mulai hari ini saya yang akan mengajar Bahasa Indonesia untuk menggantikan Bu Hanum yang cuti hamil”, setelah memperkenalkan diri kalo namanya HUSEIN, bapak guru galak memberi kami masing-masing satu koran yang dibawanya, “oke anak-anak, sekarang silahkan kalian kolom opini dalam koran itu”, kami segera mencari kolom opini untuk dibaca, ternyata penulisnya beliau sendiri.
Hari ini kita akan belajar menulis artikel, ada yang pernah nulis artikel”, kami diam semua tanda tidak pernah. “ada yang suka nulis”, Tanya pak husein, reflek aku angkat tangan, pandangan pak husein tertuju pada ku, “iya, siapa nama mu” , “pena pak” jawab ku, “kamu biasanya nulis apa ?”, “nulis diary” hahahahahaaaaaaaa…………….. hampir satu kelas tertawa, “kayak anak cewek nulis diary”. Pipi ku berubah jadi merah kayak kepiting rebus karena malu, tapi apa salah laki-laki nulis diary bisik ku dalam hati. “nulis diary itu tidak harus perempuan, laki-laki juga boleh nulis diary” kata pak husein. “bagaimana cara nulis artikel pak dan sulit tidak nulis artikel itu” Tanya ku. “ tidak sulit koq menulis artikel itu asal  kita punya niatan. baiklah, akan bapak terangkan apa saja yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah artikel”.
Yang pertama dalam menulis artikel itu
Carilah topik yang banyak dicari orang, namun jarang yang menulis tentang itu
maksudya disini untuk mencari topik yang bagus, kalian  harus memperhatikan selera pasar, jangan hanya asal jangan asal nulis sesuai dengan selera kalian sendiri. Topik tersebut dapat kalian cari secara online, entah di Google, Social Bookmarkings dll, atau dapat kalian  dapatkan dari media massa, seperti televisi, koran, majalah ataupun bisa juga dari buku, dan isu-isu aktual yang sedang terjadi.
Yang kedua…
Gunakan kreativitas sudut pandang anda
Yang bapak  maksud disini adalah, kalian harus pandai-pandai mengangkat topik tulisan dari sudut pandang yang semenarik mungkin. Kreativitas ini sangat menentukan kualitas sebuah tulisan. Jika kalian menggali sudut pandang lain dari sebuah topik, tidak ada salahnya kalian menulis tentang topik yang sudah banyak ditulis orang. Walaupun topiknya sama dengan tulisan  lain, pembaca  akan suka membaca tulisan kalian, karena mendapatkan sesuatu yang baru, yangtidak didapat ditulisan orang lain
Yang ketiga...
Gunakan bahasa yang baik dan mudah difahami
Hindarilah menulis dengan kalimat yang terlalu bertele-tele, namun kurang bermakna. Para pembaca lebih menyukai tulisan yang singkat jelas dan padat.
Keempat…..
Segera tulis ide yang muncul difikiran Kalian.
Ide-ide kreatif tidak selalu muncul ketika kita sedang mau menulis, acapkali ide tersebut muncul secara tiba-tiba, disaat kita melakukan aktifitas yang lain. Apabila kalian menemukan ide kreatif, segera tulis ide tersebut, jangan biarkan ide tersebut melayang begitu saja. Jika memungkinkan, anda bisa menuliskannya dibuku, tapi kalau tidak kalian bisa menuliskannya di selembar kertas ataupun di HP
Kelima…..
Jangan jadikan menulis sebagai beban
Jadikanlah aktifitas menulis sebagai suatu aktifitas yang menyenangkan. Jika kalian  masih merasa bahwa menulis adalah sesuatu yang berat, maka belajarlah untuk menikmati aktifitas menulis itu. Karena jika kalian menulis dengan terpaksa, maka orang lain pun akan akan membaca tulisan kalian dengan terpaksa!
Keenam…..
Perbanyak membaca buku, koran, majalah dsb
Ini merupakan hal terpenting! Semakin banyak pengetahuan kalian, maka akan semakin banyak tulisan yang bisa kalan buat. Dengan membaca banyak buku, koran majalah dsb, kalian  bisa belajar banyak hal, sekaligus dapat mempelajari gaya penulisan dan tata bahasa yang baik.
Ketujuh………
Banyak-banyaklah berlatih!
Practice makes perfect, begitulah kira-kira peribahasanya. Sering-seringlah menulis, karena hanya dengan itu skil menulis kalian akan semakin terasah.
Kedelapan……..
Pilih topik yang sesuai dengan kemampuan anda!
Apabila kalian mempunyai keahlian di bidang makanan, maka jangan nekad menulis artikel tentang matematika. Selain kalian akan kesulitan dalam menulis, juga sangat mungkin terjadi kesalahan, sehingga akan menyesatkan para pembaca.
Kesembilan………..
Jangan takut dikritik!
Punyailah hati seluas lautan, jangan mudah minder jika ada orang yang mengatakan bahwa tulisan kalian  jelek, bertele-tele dan sebagainya. Jadikan kritikan mereka sebagai pelecut semangat. Buktikan kepada mereka bahwa kalian adalah seorang penulis yang HEBAT!!!
Kesepuluh….
Jadilah dirimu sendiri, jangan mencoba untuk menjadi plagiator!
Jangan sekali-kali mencoba untuk copy paste. Sama artinya kalian membunuh karakter kalian sendiri. Jika anda menemukan artikel yang bagus, jadikan itu sebagai referensi, bukan untuk dijiplak!

            “ada yang ditanyakan, sudah faham semua”, serempak “fahaaaaaaaaaaaaaaammm”, pak husein pun manggut-manggut… “kalau kalian sudah faham, sebagai tugasnya silahkan kalian membuat artikel dan dikumpulkan minggu depan”. Dalam hati ku “siap pak, akan aku buktikan kalau aku juga bias nulis artikel dan kelak foto ku juga harus ada dalam koran sebagai penulis”…. “terima kasih pak husein yang telah mengajari kami” (PENA EMAS)


(tulisan ini saya dedikasikan untuk Alm. Bapak Husein guru SMP saya dulu, semoga beliau bahagia disana)

(*diambil dari berbagai sumber)

0 komentar:

Posting Komentar